PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN CUP
CAKE UBI UNGU
A.
LATAR
BELAKANG
Indonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki tanah subur dan hasil
alam yang beraneka ragam khususnya di bidang pertanian. Berbagai jenis hasil
pertanian yang diproduksi sejenis, seperti padi dan palawija, maupun jenis
hasil pertanian yang spesifik pada wilayah tertentu. Keanekaragaman hasil alam
tersebut dipengaruhi oleh kondisi dataran, tanah dan cuaca masing-masing
wilayah di Indonesia. Umbi-umbian merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia
yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa
Tengah.
Ubi ungu merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Bangsa Spanyol
dan bangsa Portugis ikut andil mengenalkan ubi jalar ke Indonesia. Ubi jalar
adalah tanaman herba yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan menghasilkan umbi.
Tanaman herba adalah tanaman yang bagian tumbuhan yang segar atau berkadar air
tinggi yang dipakai sebagai bahan penyegar dan pengobatan. (Murtiningsih &
Suyanti: 2011)
Ubi ungu mulai banyak diminati konsumen yang peduli akan
kesehatan karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi
fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat ubi ungu di segi
kesehatan:
- Varietas ubi jalar ungu lebih
kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 mg per 100 g. Mengandung
ratusan kali lipat kandungan vitamin A dari bit dan 3 kali lipat dari
tomat.
- Kandungan antosianin yang
tinggi pada ubi jalar ungu serta mempunyai stabilitas yang tinggi
dibanding anthosianin dari sumber lain, membuat tanaman ini sebagai
pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa
industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai
bahan mentah penghasil anthosianin. Selain itu juga industri es krim,
minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan
dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.
- Antosianin ubi jalar ungu juga
memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri,
perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi
jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang
dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis
ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan
antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas
“blueberry” dan ubi lainya.
- Kandungan betakaroten (vitamin
A). vitamin E dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker
dan beragam penyakit kardiovaskuler. Ubi juga kaya akan karbohidrat dan
energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di
dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti
wasir, sembelit hingga kanker kolon.
- Kandungan lainnya adalah
protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi
pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g
berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g
berat basah.
Vitamin yang
terkandung dalam ubi ungu antara lain:
ü Vitamin A
ü Vitamin C
ü Vitamin B1
ü Riboflavin
ü Zat besi (Fe)
ü Fosfor (P)
ü Kalsium (Ca)
ü Protein
ü Lemak
ü Serat kasar
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu mempunyai stabilitas
yang tinggi berbanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai
pilihan yang lebih sehat dan sesuai sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa
industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan
mentah penghasilan anthosianin. Selain itu, ubi ini digunakan dalam industri
pembuatan es krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah
dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI
betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang
menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan
penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran
menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%.
Selama ini olahan ubi jalar ungu sudah banyak, namun perlu ada inovasi
untuk membuat harga jual ubi ungu menjadi meningkat, salah satu caranya yaitu
dengan membuat suatu produk patiseri yang menarik untuk dikonsumsi, berupa cup
cake selain populer juga merupakan jenis makanan yang digemari oleh mayoritas
orang Indonesia dengan memberikan rasa yang berbeda, aroma yang khas, tekstur
tetap sesuai karakteristik produk standar, serta diterima di kalangan
masyarakat. Karena dijaman modern saat ini ubi ungu adalah bahan pangan
yang dipandang sebelah mata. Banyak yang mengatakan bahwa ubi ungu adalah
makanan kampung. Padalah ubi ungu itu sendiri mengandung banyak manfaat.
Dalam kondisi lingkungan saat ini, pada beberapa kondisi tertentu seperti
yang terjadi pada konsumen dengan gangguan cardio vaskuler seperti jantung,
stoke, kanker maupun diabetes mereka harus membatasi diri dari beberapa jenis
makanan tertentu , dan itu yang menyebabkan mereka bosan dan merasa jenuh untuk
membentengi diri dari pantangan makanan, dan sesekali mereka juga ingin bebas
seperti orang- orang lain yang bisa menyantap cemilan/ makanan tanpa ragu dan
takut. Cup cake janda menjadi salah satu alternative baru
sebagai cemilan yang aman dan menyehatkan untuk mereka, karena cup cake janda
tidak mengandung kolestrol, dan tidak mengandung tambahan makanan yang
berbahaya, selain itu rasa manis yang dihasilkan dari cup cake janda
berasal dari rasa manis asli dari ubi ungu itu sendiri. Jadi selain tampilannya
cantik dan banyak khasiat cup cake janda sangat aman
dikonsumsi oleh segala golongan dan lapisan masyarakat baik itu yang sehat
maupun yang sakit.
Menurut Murtiningsih dan Suyanti (2011:55) kandungan karbohidratnya yang
tinggi membuat ubi jalar dapat dijadikan sumber kalori. Selain itu kandungan
karbohidrat ubi jalar tergolong Low glycemix Index (LGI 51),
yaitu tipe karbohidrat yang jika dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula
darah secara drastis. Sangat berbeda dengan beras dan jagung yang mengandung
karbohidrat dengan Glycemix Index tinggi, sehingga dapat
menaikkan gula darah secara drastis. Karena itu, ubi jalar sangat baik jika
dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, serat pangan ubi jalar merupakan
polisakarida yang tidak tercerna dan diserap di dalam usus halus, sehingga akan
terfermentasi di dalam usus besar. Serat pangan bermanfaat bagi keseimbangan
flora usus dan bersifat prebiotik serta merangsang pertumbuhan bakteri yang
baik bagi usus, sehingga penyerapan zat gizi menjadi baik.
B. RUMUSAN MASALAH
- Potensi produksi ubi ungu yang mudah dibudidayakan di segala tempat baik
skala besar maupun skala kecil.
- Tingginya harapan konsumen untuk mengkonsumsi cemilan atau makanan
yang bebas kolesterol, kaya akan serat, sehat dan dapat dikonsumsi untuk
konsumen dengan berbagai gangguan penyakit berat, seperti gangguan
penyakit cardio vaskuler seperti jantung, stroke, kanker maupun diabetes.
- Dapat sebagai olahan makanan sederhana yang mampu bersaing dengan
olahan modern. Selain itu, dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau di
seluruh lapisan masyarakat.
- Menghadirkan inovasi unik yang menampilkan keunggulan ubi ungu yang
diolah dengan tampilan menarik.
C. TUJUAN
- Menciptakan olahan makanan yang
berbahan baku tradisional menjadi makanan yang modern yang mampu bersaing.
- Memenuhi permintaan konsumen
yang menuntut terciptanya panganan yang sehat, kaya gizi, dan aman
di konsumsi baik bagi konsumen yang sehat maupun konsumen dengan berbagai
komplikasi penyakit.
- Menaikkan nilai jual ubi agar
tidak dicibir sebagai makanan desa.
- Menaikkan kasta dari ubi ungu
itu sendiri sebagai tanaman asli yang berasal dari Indonesia.
- Mencari keuntungan yang besar
dari memanfaatkan bahan baku yang murah dan mudah didapat.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Cup cake janda memanfaatkan ubi ungu yang
memiliki kelebihan yang lebih unggul di bidang kesehatannya. Selain di ciptakan
dengan tampilan yang cantik dan menarik cup cake janda juga
bergizi tinggi dan aman untuk segala pengidap penyakit, hal ini yang membuat
tingginya angka permintaan dan pasaran karena produk ni mampu menembus segala
kalangan dan inilah yang akan meningkatkan nilai jual dan harga pasaran dari cup
cake janda itu sendiri. Untuk lebih menarik minat para konsumen, kita
juga bisa mencantumkan khasiat dan nilai gizi pada kemasan produk ini sendiri,
sehingga konsumen itu sendiri bisa mengerti khasiat dari produk cup
cake janda dan tidak akan ragu – ragu untuk mengkonsumsi panganan ini.
E. KEGUNAAN
- Membuka peluang dalam bidang kewirausahaan dan mendapatkan keuntungan.
- Membuat kreasi baru olahan ubi ungu.
- Memenuhi permintaan konsumen akan camilan kaya gizi.
- Menaikkan nilai jual ubi ungu.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Cup cake janda merupakan sebuah cemilan yang
terbuat dari ubi ungu. Sekilas nama tersebut masih asing terdengar di
masyarakat luas, apalagi di belakang kata cup cake ada
tambahan kata janda. Sebenarnya, cup cake janda adalah cup
cake biasa yang umum ada di pasaran tetapi, kami menambahkan ubi ungu
ke dalam daftar bahan olahan cup cake. Karena cup cake olahan
kami berwarna ungu, dan kondisi di masyarakat yang telah member label bahwa
warna ungu adalah warna janda, maka dari itu kami menambahkan kata janda dalam
nama olahan kami, dengan harapan nama itu akan memberikan daya tarik sendiri di
telinga masyarakat. Usaha yang kami dirikan merupakan usaha mandiri dengan
modal awal yang cukup ringan karena menggunakan bahan dasar ubi ungu yang akan
diolah menjadi makanan kaya gizi.
Alasan kami membuat cup cake janda adalah karena belum
banyak yang memanfaatkan ubi ungu menjadi sebuah olahan makanan jenis cemilan.
Walaupun sudah banyak makanan yang di olah melalaui bahan dasar ubi ungu, tapi
kami disini menghadirkan Cup Cake sebagai panganan yang bisa dikatakan panganan
kelas elit, Selain itu, bahan- bahan yang digunakan untuk mengolah ubi ungu
menjadi cup cake janda mudah didapatkan apa lagi di tanah
jawa yang sangat cocok sebagai tempat pembudidayaan dari ubi ungu itu sendiri.
Cup cake janda memiliki prospek yang baik di
lapangan karena jangkauan pemasarannya tak terbatas dan bebas untuk segala
kalangan,dari kalangan bawah menengah hingga kalahan menegah ke atas, baik di
lingkungan sehat dan dapat pula di konsumsi bagi orang- orang yang sedang
melakukan perawatan kesehatan jangka panjang, maka dari itu kami sangat optimis
akan tingginya permintaan suplay akan cup cake janda itu sendiri.
Selain itu, kami akan menghadirkan tampilan pengemasan produk secara
menarik pula agar terlihat semakin elegant dan diterima
positif di kalangan masyarakat, dengan pengemasan cup cake janda
secara menarik , secara tidak langsung kita telah membangkitkan semangat para
ujung tombak kehidupan kita yaitu para petani, terutama petani ubi, karena
dengan hadirnya ubi ungu yang kami olah secara manis dalam bentuk cup
cake ini maka akan menambah harga jual, menambah positif sudut pandang
ubi ungu itu sendiri di kalangan masyarakat.
Dengan mencantumkan sumber gizi dan khasiat dari Cup Cake ini pada kemasan
produk kami, kami harapkan para konsumen mulai membuka mata akan khasiat dari
Ubi ungu dan Cup Cake itu sendiri dan ini menjadi salah satu senjata ampuh dalah
rencana pemasaran kami nanti.
Tabel Kandungan Gizi dalam 1 Cup Cake
Janda
Kandungan
|
Jumlah
|
Energi Kalori
|
16,22 kkal
|
Kabohidrat
|
4,7 g
|
Protein
|
1,68 g
|
Lemak
|
0,23 g
|
Serat
|
0,8 g
|
Kalsium
|
8 mg
|
Zat Besi
|
0,16 mg
|
Magnesium
|
6,7 mg
|
Zink
|
0,08 mg
|
Selenium
|
0,16 g
|
Kalium
|
90 mg
|
Vit. C
|
Vit. C
|
Vit. A
|
61,8 SI
|
SG. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang akan digunakan pertama adalah mempromosikan kepada
teman-teman terdekat khususnya teman satu kelas lalu kami akan menitipkan hasil
olahan kami di kantin yang terdapat di Kampus 1 Stikes ‘Aisyiyah Yk. Kami
berpikir seperti itu karena cukup banyaknya pengunjung kantin kampus. Lalu kami
akan mempopulerkan olahan kami ke masyarakat luas.
a) Target
produksi
Bahan baku langsung kami ambil dari petani ubi ungu itu sendiri, sehingga
modal yang kami dapat cukup rendah. Produksi awal kami mulai dengan metode
produksi rumahan kecil karna skala pemasaran awal juga masih belum luas.
Cup cake janda
Bahan yang
digunakan:
·
400 gram ubi ungu 1
·
3 butir telur ayam
·
50 gram gula pasir
·
50 gram mentega, dicairkan
·
1 bungkus vanili bubuk
·
sedikit garam
·
sedikit tepung terigu
·
topping sesuai selera (keju, cokelat, ceres)
Cara Membuat
- Siapkan cetakan cupcake yg udah
ditaruh papercup ditiap lubangnya.
- Kukus ubi smpai matang (hingga
daging ubi lembut). Biarkan dingin.
- Kupas ubi yang udah matang.
- Taruh dalam mangkuk yang agak
besar.
- Bungkus tangan
menggunakan plastik transparan lalu hancurkan ubi hingga halus.
- Taburi sedikit aja tepung
terigu
- Campurkan hingga rata kembali
- Kocok telur ayam + gula pasir
hingga mengembang.
- Masukkan ke dlm ubi yang udah
dihaluskan tadi.
- Tambahkan vanili + garam.
- Masukkan mentega yang sudah
dicairkan. Aduk hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam lubang
cetakan. (tuang sebatas tinggi kertas saja)
- Taburi atasnya dengan
menggunakan topping ssesuai selera .
- panggang dalam oven hingga
matang (kira-kira 45 menit)
b) Target
konsumen
Untuk target awal kami akan mulai dengan skala kecil di kalangan teman –
teman di dalam kampus yang cukup mengerti akan khasiat dan manfaat ubi ungu
bagi kesehatan, dan bagi para pengidap penyakit yang memiliki banyak pantangan.
Dengan mulai di populerkan dari teman – teman di dalam kampus, kami akan
memperluas jangakauan konsumen ke semua orang.
c) Target
pendapatan
Peralatan dapat digunakan minimal dua tahun. Jika satu minggu produksi
dilakukan tiga kali, maka dalam tiga tahun sebanyak = 3 x 4 minggu x 24 bulan =
288 kali produksi. Sehingga biaya investasi adalah 1,290,000: 288 = Rp
4479,16 per satu kali produksi di bulatkan menjadi Rp4500,-
Dari bahan dasar sebesar 6kg, sehingga dari komposisi bahan tersebut dapat
diperoleh 180 biji. Harga dasar penjualan cup
cake adalah Rp 3,000 per biji.
Jadi hasil
penjualan 180 x Rp 3,000 = Rp 540,000,- .
Secara
sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya
operasional) = Rp 4500 + Rp 372,750 = Rp 377,250,-
Keuntungan
dalam setiap produksi adalah :
= Penjualan
– modal kerja = Rp 540.000,00 – Rp 377.250,00 = Rp 162.750,00
BEP Produksi
= Total
Biaya Produksi / Harga Satuan
= Rp 377.250,00
/ Rp 3.000,00
= 125,75
Artinya
budidaya jamur tiram tidak mendapat untung dan juga tidak mengalami kerugian
bila jumlah produksi sebesar 125,75 kg
BEP
Harga
= Total biaya
produksi / jumlah produksi
= Rp 377.250,00 / 180
= 2095,8333
Artinya
usaha ini tidak mendapatkan untung dan juga tidak mengalami kerugian bila harga
jual Rp 2095,833 per kilo
Benefit
Cost Ratio
BC
Ratio
= Pendapatan bersih / Total Modal
= Rp 162.750,00 / Rp 377.250,00
= 0,434
Artinya,
pendapatan bersih yang diperoleh dalam usaha pengolahan cup cake janda adalah
0,434 di atas biaya.
RANCANGAN BIAYA
1. Bahan Pokok
No
|
Nama barang
|
Jumlah
|
Harga per satuan
|
Total
|
1
|
Ubi ungu
|
6kg
|
3,000
|
18,000
|
2
|
Telur ayam
|
5 kg
|
14,500
|
72,500
|
3
|
Gula pasir
|
2kg
|
12,000
|
24,000
|
4
|
Mentega
|
2kg
|
18,000
|
36,000
|
5
|
Tepung terigu
|
2kg
|
5,500
|
11,000
|
6
|
Vanili bubuk
|
15 sachet
|
150
|
2,250
|
7
|
Garam
|
1 bungkus
|
1,000
|
1,000
|
8
|
Keju parut
|
10 biji
|
14,000
|
140,000
|
9
|
Cokelat
|
1 kg
|
35,000
|
35,000
|
10
|
Ceres Festive
|
500gram
|
16,500
|
33,000
|
Jumlah
|
372,750
|
2. Bahan Habis Pakai
No.
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
Harga per satuan
|
Total
|
1
|
Kertas HVS
|
7
|
37,000
|
259,000
|
2
|
Buku Catatan
|
3
|
20,000
|
60,000
|
3
|
Data Print
|
4
|
30,000
|
120,000
|
4
|
Bolpoint
|
6
|
8,000
|
48,000
|
Jumlah
|
487,000
|
3. Peralatan
No.
|
Nama
Barang
|
Jumlah
|
Harga
per satuan
|
Total
|
1
|
Kompor
|
1
|
250,000
|
250,000
|
2
|
Oven
|
1
|
175,000
|
175,000
|
3
|
Panci
(dandang)
|
1
|
600,000
|
600,000
|
4
|
Baskom
|
3
|
7,000
|
21,000
|
5
|
Pisau
|
5
|
10,000
|
50,000
|
6
|
Cetakan
cupcake
|
5 lusin
|
12,000
|
60,000
|
7
|
Papercup
|
2 (@100)
|
55,000
|
110,000
|
8
|
Parutan
keju
|
3
|
8,000
|
24,000
|
Jumlah
|
1,290,000
|
4. Biaya Perjalanan
No.
|
Nama
Barang
|
Jumlah
|
Harga
per satuan
|
Total
|
1
|
Transportasi
|
3
|
400,000
|
1,200,000
|
2
|
Konsumsi
|
3
|
400,000
|
1,200,000
|
Jumlah
|
2,400,000
|
5. Lain-Lain
No.
|
Nama
Barang
|
Jumlah
|
Harga
per satuan
|
Total
|
1
|
Pengetikan
laporan
|
100
|
1,500
|
150,000
|
2
|
Penggandaan
laporan
|
10
|
25,000
|
250,000
|
3
|
Penjilidan
proposal
|
10
|
15,000
|
150,000
|
4
|
Pembuatan
proposal
|
10
|
25,000
|
250,000
|
5
|
Pulsa
|
3
|
200,000
|
600,000
|
6
|
Internet
|
3
|
50,000
|
150,000
|
Jumlah
|
1,550,000
|
Biaya
Keseluruhan: Rp 6,099,750