Senin, 06 Mei 2013



PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN CUP CAKE UBI UNGU


A.     LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki tanah subur dan hasil alam yang beraneka ragam khususnya di bidang pertanian. Berbagai jenis hasil pertanian yang diproduksi sejenis, seperti padi dan palawija, maupun jenis hasil pertanian yang spesifik pada wilayah tertentu. Keanekaragaman hasil alam tersebut dipengaruhi oleh kondisi dataran, tanah dan cuaca masing-masing wilayah di Indonesia. Umbi-umbian merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Ubi ungu merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Bangsa Spanyol dan bangsa Portugis ikut andil mengenalkan ubi jalar ke Indonesia. Ubi jalar adalah tanaman herba yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan menghasilkan umbi. Tanaman herba adalah tanaman yang bagian tumbuhan yang segar atau berkadar air tinggi yang dipakai sebagai bahan penyegar dan pengobatan. (Murtiningsih & Suyanti: 2011)
Ubi ungu  mulai banyak diminati konsumen  yang peduli akan kesehatan karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat ubi ungu di segi kesehatan:
  1. Varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 mg per 100 g. Mengandung ratusan kali lipat kandungan vitamin A dari bit dan 3 kali lipat dari tomat.
  2. Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu serta mempunyai stabilitas yang tinggi dibanding anthosianin dari sumber lain, membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasil anthosianin. Selain itu juga industri es krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.
  3. Antosianin ubi jalar ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas “blueberry” dan ubi lainya.
  4. Kandungan betakaroten (vitamin A). vitamin E dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler. Ubi juga kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
  5. Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
Vitamin yang terkandung dalam ubi ungu antara lain:
ü  Vitamin A
ü  Vitamin C
ü  Vitamin B1
ü  Riboflavin
ü  Zat besi (Fe)
ü  Fosfor (P)
ü  Kalsium (Ca)
ü  Protein
ü  Lemak
ü  Serat kasar
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu mempunyai stabilitas yang tinggi berbanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sesuai sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasilan anthosianin. Selain itu, ubi ini digunakan dalam industri pembuatan es krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%.
Selama ini olahan ubi jalar ungu sudah banyak, namun perlu ada inovasi untuk membuat harga jual ubi ungu menjadi meningkat, salah satu caranya yaitu dengan membuat suatu produk patiseri yang menarik untuk dikonsumsi, berupa cup cake selain populer juga merupakan jenis makanan yang digemari oleh mayoritas orang Indonesia dengan memberikan rasa yang berbeda, aroma yang khas, tekstur tetap sesuai karakteristik produk standar, serta diterima di kalangan masyarakat. Karena  dijaman modern saat ini ubi ungu adalah bahan pangan yang dipandang sebelah mata. Banyak yang mengatakan bahwa ubi ungu adalah makanan kampung. Padalah ubi ungu itu sendiri mengandung banyak manfaat.
Dalam kondisi lingkungan saat ini, pada beberapa kondisi tertentu seperti yang terjadi pada konsumen dengan gangguan cardio vaskuler seperti jantung, stoke, kanker maupun diabetes mereka harus membatasi diri dari beberapa jenis makanan tertentu , dan itu yang menyebabkan mereka bosan dan merasa jenuh untuk membentengi diri dari pantangan makanan, dan sesekali mereka juga ingin bebas seperti orang- orang lain yang bisa menyantap cemilan/ makanan tanpa ragu dan takut. Cup cake janda menjadi salah satu alternative baru sebagai cemilan yang aman dan menyehatkan untuk mereka, karena cup cake janda tidak mengandung kolestrol, dan tidak mengandung tambahan makanan yang berbahaya, selain itu rasa manis yang dihasilkan dari cup cake janda berasal dari rasa manis asli dari ubi ungu itu sendiri. Jadi selain tampilannya cantik dan banyak khasiat cup cake janda sangat aman dikonsumsi oleh segala golongan dan lapisan masyarakat baik itu yang sehat maupun yang sakit.
Menurut Murtiningsih dan Suyanti (2011:55) kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat ubi jalar dapat dijadikan sumber kalori. Selain itu kandungan karbohidrat ubi jalar tergolong Low glycemix Index (LGI 51), yaitu tipe karbohidrat yang jika dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula darah secara drastis. Sangat berbeda dengan beras dan jagung yang mengandung karbohidrat dengan Glycemix Index tinggi, sehingga dapat menaikkan gula darah secara drastis. Karena itu, ubi jalar sangat baik jika dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, serat pangan ubi jalar merupakan polisakarida yang tidak tercerna dan diserap di dalam usus halus, sehingga akan terfermentasi di dalam usus besar. Serat pangan bermanfaat bagi keseimbangan flora usus dan bersifat prebiotik serta merangsang pertumbuhan bakteri yang baik bagi usus, sehingga penyerapan zat gizi menjadi baik.


B.     RUMUSAN MASALAH
  1. Potensi produksi ubi ungu yang mudah dibudidayakan di segala tempat baik skala besar maupun skala kecil.
  2. Tingginya harapan konsumen untuk mengkonsumsi cemilan atau makanan yang bebas kolesterol, kaya akan serat, sehat dan dapat dikonsumsi untuk konsumen dengan berbagai gangguan penyakit berat, seperti gangguan penyakit cardio vaskuler seperti jantung, stroke, kanker maupun diabetes.
  3. Dapat sebagai olahan makanan sederhana yang mampu bersaing dengan olahan modern. Selain itu, dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau di seluruh lapisan masyarakat.
  4. Menghadirkan inovasi unik yang menampilkan keunggulan ubi ungu yang diolah dengan tampilan menarik.



C.    TUJUAN
  1. Menciptakan olahan makanan yang berbahan baku tradisional menjadi makanan yang modern yang mampu bersaing.
  2. Memenuhi permintaan konsumen yang menuntut  terciptanya panganan yang sehat, kaya gizi, dan aman di konsumsi baik bagi konsumen yang sehat maupun konsumen dengan berbagai komplikasi penyakit.
  3. Menaikkan nilai jual ubi agar tidak dicibir sebagai makanan desa.
  4. Menaikkan kasta dari ubi ungu itu sendiri sebagai tanaman asli yang berasal dari Indonesia.
  5. Mencari keuntungan yang besar dari memanfaatkan bahan baku yang murah dan mudah didapat.
D.    LUARAN YANG DIHARAPKAN
Cup cake janda memanfaatkan ubi ungu yang memiliki kelebihan yang lebih unggul di bidang kesehatannya. Selain di ciptakan dengan tampilan yang cantik dan menarik cup cake janda juga bergizi tinggi dan aman untuk segala pengidap penyakit, hal ini yang membuat tingginya angka permintaan dan pasaran karena produk ni mampu menembus segala kalangan dan inilah yang akan meningkatkan nilai jual dan harga pasaran dari cup cake janda itu sendiri. Untuk lebih menarik minat para konsumen, kita juga bisa mencantumkan khasiat dan nilai gizi pada kemasan produk ini sendiri, sehingga konsumen itu sendiri bisa mengerti khasiat dari produk cup cake janda dan tidak akan ragu – ragu untuk mengkonsumsi panganan ini.
E.     KEGUNAAN
  1. Membuka peluang dalam bidang kewirausahaan dan mendapatkan keuntungan.
  2. Membuat kreasi baru olahan ubi ungu.
  3. Memenuhi permintaan konsumen akan camilan kaya gizi.
  4. Menaikkan nilai jual ubi ungu.


F.     GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Cup cake janda merupakan sebuah cemilan yang terbuat dari ubi ungu. Sekilas nama tersebut masih asing terdengar di masyarakat luas, apalagi di belakang kata cup cake ada tambahan kata janda. Sebenarnya, cup cake janda adalah cup cake biasa yang umum ada di pasaran tetapi, kami menambahkan ubi ungu ke dalam daftar bahan olahan cup cake. Karena cup cake olahan kami berwarna ungu, dan kondisi di masyarakat yang telah member label bahwa warna ungu adalah warna janda, maka dari itu kami menambahkan kata janda dalam nama olahan kami, dengan harapan nama itu akan memberikan daya tarik sendiri di telinga masyarakat. Usaha yang kami dirikan merupakan usaha mandiri dengan modal awal yang cukup ringan karena menggunakan bahan dasar ubi ungu yang akan diolah menjadi makanan kaya gizi.
Alasan kami membuat cup cake janda adalah karena belum banyak yang memanfaatkan ubi ungu menjadi sebuah olahan makanan jenis cemilan. Walaupun sudah banyak makanan yang di olah melalaui bahan dasar ubi ungu, tapi kami disini menghadirkan Cup Cake sebagai panganan yang bisa dikatakan panganan kelas elit, Selain itu, bahan- bahan yang digunakan untuk mengolah ubi ungu menjadi cup cake janda mudah didapatkan apa lagi di tanah jawa yang sangat cocok sebagai tempat pembudidayaan dari ubi ungu itu sendiri.
Cup cake janda memiliki prospek yang baik di lapangan karena jangkauan pemasarannya tak terbatas dan bebas untuk segala kalangan,dari kalangan bawah menengah hingga kalahan menegah ke atas, baik di lingkungan sehat dan dapat pula di konsumsi bagi orang- orang yang sedang melakukan perawatan kesehatan jangka panjang, maka dari itu kami sangat optimis akan tingginya permintaan suplay akan cup cake janda itu sendiri.
Selain itu, kami akan menghadirkan tampilan pengemasan produk secara menarik pula agar terlihat semakin elegant dan diterima positif di kalangan masyarakat, dengan pengemasan cup cake janda secara menarik , secara tidak langsung kita telah membangkitkan semangat para ujung tombak kehidupan kita yaitu para petani, terutama petani ubi, karena dengan hadirnya ubi ungu yang kami olah secara manis dalam bentuk cup cake ini maka akan menambah harga jual, menambah positif sudut pandang ubi ungu itu sendiri di kalangan masyarakat.
Dengan mencantumkan sumber gizi dan khasiat dari Cup Cake ini pada kemasan produk kami, kami harapkan para konsumen mulai membuka mata akan khasiat dari Ubi ungu dan Cup Cake itu sendiri dan ini menjadi salah satu senjata ampuh dalah rencana pemasaran kami nanti.
Tabel Kandungan Gizi dalam 1 Cup Cake Janda
Kandungan
Jumlah
Energi Kalori
16,22 kkal
Kabohidrat
4,7 g
Protein
1,68 g
Lemak
0,23 g
Serat
0,8 g
Kalsium
8 mg
Zat Besi
0,16 mg
Magnesium
6,7 mg

Zink

0,08 mg          
Selenium

0,16 g
Kalium

90 mg

Vit. C

Vit. C

Vit. A
61,8  SI


SG.    METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang akan digunakan pertama adalah mempromosikan kepada teman-teman terdekat khususnya teman satu kelas lalu kami akan menitipkan hasil olahan kami di kantin yang terdapat di Kampus 1 Stikes ‘Aisyiyah Yk. Kami berpikir seperti itu karena cukup banyaknya pengunjung kantin kampus. Lalu kami akan mempopulerkan olahan kami ke masyarakat luas.
a)    Target produksi
      Bahan baku langsung kami ambil dari petani ubi ungu itu sendiri, sehingga modal yang kami dapat cukup rendah. Produksi awal kami mulai dengan metode produksi rumahan kecil karna skala pemasaran awal juga masih belum luas.
Cup cake janda
Bahan yang digunakan:
·    400 gram ubi ungu 1
·   3 butir telur ayam
·   50 gram gula pasir
·   50 gram mentega, dicairkan
·   1 bungkus vanili bubuk
·   sedikit garam
·   sedikit tepung terigu
·   topping sesuai selera (keju, cokelat, ceres)
Cara Membuat
  1. Siapkan cetakan cupcake yg udah ditaruh papercup ditiap lubangnya.
  2. Kukus ubi smpai matang (hingga daging ubi lembut). Biarkan dingin.
  3. Kupas ubi yang udah matang.
  4. Taruh dalam mangkuk yang agak besar.
  5. Bungkus tangan menggunakan  plastik transparan lalu hancurkan ubi hingga halus.
  6. Taburi sedikit aja tepung terigu
  7. Campurkan hingga rata kembali
  8. Kocok telur ayam + gula pasir hingga mengembang.
  9. Masukkan ke dlm ubi yang udah dihaluskan tadi.
  10. Tambahkan vanili + garam.
  11. Masukkan mentega yang sudah dicairkan. Aduk hingga rata.
  12. Tuang adonan ke dalam lubang cetakan. (tuang sebatas tinggi kertas saja)
  13. Taburi atasnya dengan menggunakan topping ssesuai selera .
  14. panggang dalam oven hingga matang (kira-kira 45 menit)



b)   Target konsumen
Untuk target awal kami akan mulai dengan skala kecil di kalangan teman – teman di dalam kampus yang cukup mengerti akan khasiat dan manfaat ubi ungu bagi kesehatan, dan bagi para pengidap penyakit yang memiliki banyak pantangan.
Dengan mulai di populerkan dari teman – teman di dalam kampus, kami akan memperluas jangakauan konsumen ke semua orang.
c)  Target pendapatan
                 Peralatan dapat digunakan minimal dua tahun. Jika satu minggu produksi dilakukan tiga kali, maka dalam tiga tahun sebanyak = 3 x 4 minggu x 24 bulan = 288 kali produksi. Sehingga biaya investasi adalah 1,290,000: 288 = Rp 4479,16  per satu kali produksi di bulatkan menjadi Rp4500,-
                 Dari bahan dasar sebesar 6kg, sehingga dari komposisi bahan tersebut dapat diperoleh 180 biji. Harga dasar penjualan cup cake  adalah Rp 3,000 per biji.
Jadi hasil penjualan 180 x Rp 3,000 = Rp 540,000,- .
Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya operasional) = Rp 4500 + Rp 372,750 = Rp 377,250,-
Keuntungan dalam setiap produksi adalah :
= Penjualan – modal kerja = Rp 540.000,00 – Rp 377.250,00 = Rp 162.750,00
BEP Produksi
= Total Biaya Produksi / Harga Satuan
= Rp 377.250,00 / Rp 3.000,00
= 125,75
Artinya budidaya jamur tiram tidak mendapat untung dan juga tidak mengalami kerugian bila jumlah produksi sebesar 125,75 kg
BEP Harga                     
= Total biaya produksi / jumlah produksi
= Rp 377.250,00 /  180
= 2095,8333
Artinya usaha ini tidak mendapatkan untung dan juga tidak mengalami kerugian bila harga jual Rp 2095,833  per kilo

Benefit Cost Ratio
BC Ratio                         
 = Pendapatan bersih / Total Modal
= Rp 162.750,00 / Rp 377.250,00
= 0,434
Artinya, pendapatan bersih yang diperoleh dalam usaha pengolahan cup cake janda adalah 0,434 di atas biaya.
RANCANGAN BIAYA
1.      Bahan Pokok



No
Nama barang
Jumlah
Harga per satuan
Total
1
Ubi ungu
6kg
3,000
18,000
2
Telur ayam
5 kg
14,500
72,500
3
Gula pasir
2kg
12,000
24,000
4
Mentega
2kg
18,000
36,000
5
Tepung terigu
2kg
5,500
11,000
6
Vanili bubuk
15 sachet
150
2,250
7
Garam
1 bungkus
1,000
1,000
8
Keju parut
10 biji
14,000
140,000
9
Cokelat
1 kg
35,000
35,000
10
Ceres Festive
500gram
16,500
33,000
Jumlah
372,750









2.      Bahan Habis Pakai
No.
Nama Barang
Jumlah
Harga per satuan
Total
1
Kertas HVS
7
37,000
259,000
2
Buku Catatan
3
20,000
60,000
3
Data Print
4
30,000
120,000
4
Bolpoint
6
8,000
48,000
Jumlah
487,000
3.      Peralatan
No.
Nama Barang
Jumlah
Harga per satuan
Total
1
Kompor
1
250,000
250,000
2
Oven
1
175,000
175,000
3
Panci (dandang)
1
600,000
600,000
4
Baskom
3
7,000
21,000
5
Pisau
5
10,000
50,000
6
Cetakan cupcake
5 lusin
12,000
60,000
7
Papercup
2 (@100)
55,000
110,000
8
Parutan keju
3
8,000
24,000
Jumlah
1,290,000
4.      Biaya Perjalanan
No.
Nama Barang
Jumlah
Harga per satuan
Total
1
Transportasi
3
400,000
1,200,000
2
Konsumsi
3
400,000
1,200,000
Jumlah
2,400,000
5.      Lain-Lain
No.
Nama Barang
Jumlah
Harga per satuan
Total
1
Pengetikan laporan
100
1,500
150,000
2
Penggandaan laporan
10
25,000
250,000
3
Penjilidan proposal
10
15,000
150,000
4
Pembuatan proposal
10
25,000
250,000
5
Pulsa
3
200,000
600,000
6
Internet
3
50,000
150,000
Jumlah
1,550,000
Biaya Keseluruhan: Rp 6,099,750









0 komentar: